A. DALAM PROVISI.

1. Memerintahkan untuk diletakkan sita jaminan (konservatoir beslag) atas objek sengketa serta harta milik Tergugat.
2. Menyatakan sita jaminana (konservatoir beslag) adalah sah menurut hukum.
3. Menyatakan perbuatan Tergugat adalah merupakan perbuatan melawan hukum.

B. DALAM POKOK PERKARA.

I. PRIMAIR.

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan perbuatan Tergugat adalah merupakan perbuatan melawan hukum;
3. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian kepada Para Penggugat diantaranya:

Kerugian Materiil.

• Pohon Kelapa sebanyak 1.241 pohon, dengan harga perpohon :

• Produktif : Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) X 700 pohon kelapa = Rp.105.000.000,- (seratus lima juta rupiah);
• Nonproduktif : Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) X 541 pohon kelapa = Rp.54.100.000,- (lima puluh empat juta seratus ribu rupiah).

Sehingga jumlah keseluruhan adalah Rp.159.100.000,- (seratus lima puluh Sembilan juta seratus ribu rupiah).

• Pohon Jati sebanyak 5.406 pohon, dengan harga perpohon :

• Nonproduktif : Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) X 5.406 pohon jati = Rp.640.600.000,- (enam ratus empat puluh juta enam ratus ribu rupiah).

Sehingga jumlah keseluruhan Rp.640.600.000,- (enam ratus empat puluh juta enam ratus ribu rupiah);

• Pohon Kemiri sebanyak 573 pohon, dengan harga perpohon :

• Produktif :  Rp.200.000,- (duaratus ribu rupiah) X 573 pohon Kemiri = Rp.114.600.000,- (seratus empat belas juta enam ratus ribu rupiah)

Sehingga jumlah keseluruhan Rp.114.600.000,- (seratus empat belas juta enam ratus ribu rupiah);

• Pohon Mangga sebanyak 18 pohon, dengan harga perpohon :

• Produktif : Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) X 2 pohon Mangga = Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah).
• Nonproduktif : Rp.450.000,- (empat ratus lima puluh ribu rupiah) X 16 Pohon Mangga = Rp.7.200.000,- (tujuh juta dua ratus ribu rupiah).

Sehingga jumlah keseluruhan adalah Rp.8.200.000,- (delapan juta dua ratus ribu rupiah);

• Pohon Jambu sebanyak 722 pohon, dengan harga perpohon :

• Produktif : Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) X 652 pohon jambu = Rp.97.800.000,- (Sembilan puluh tujuh juta delapan ratus ribu rupiah).
• Nonproduktif : Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) X 70 pohon jambu = Rp.7.000.000,- (tujuh juta rupiah).

Sehingga jumlah keseluruhan adalah Rp.104.800.000,- (seratus empat juta delapan ratus ribu rupiah);

• Pohon Sukun sebanyak 20 pohon, dengan harga perpohon :

• Produktif : Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) X 20 pohon Sukun = Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah).

Sehingga jumlah keseluruhan Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah).

• Pohon Nangka sebanyak 170 pohon, dengan harga perpohon :

• Produktif : Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) X 5 pohon Nangka = Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah);
• Nonproduktif : Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) X 165 Pohon Nangka = Rp.41.250.000,- (empat puluh satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah)

Sehingga jumlah keseluruhan adalah sebesar Rp.42.750.000,- (empat puluh dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah);

• Pohon Lemon sebanyak 46 pohon, dengan harga perpohon :

• Produktif : Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) X 46 pohon Lemon = Rp.6.900.000,- (enam juta Sembilan ratus ribu rupiah)

Sehingga jumlah keseluruhan Rp.6.900.000,- (enam juta Sembilan ratus ribu rupiah).

• Pohon Pisang sebanyak 1326 rumpun, dengan harga perumpun :

• Produktif :  Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) X 896 rumpun pohon pisang = Rp.4.480.000.000,- (empat milyard empat ratus delapan puluh juta rupiah);
• Nonproduktif : Rp.4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) X 430 rumpun pohon Pisang = Rp.1.935.000.000,- (satu milyard Sembilan ratus tiga puluh lima juta rupiah).

Sehingga jumlah keseluruhan adalah sebesar Rp.6.415.000.000,- (enam milyard empat ratus lima belas juta rupiah).

Total kerugian Materiil yang Para Penggugat alami adalah Rp.7.496.950.000,- (tujuh milyard empat ratus Sembilan puluh enam juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah);

Kerugian Immateril.

• Bahwa Para Penggugat tidak dapat menikmati dan menguasai obyek sengketa yang diatasnya terdapat tanaman umur panjang dan umur pendek, sejak tahun 2008 hingga gugatan ini diajukan, yakni apabila obyek sengketa yang diatasnya terdapat tanaman umur panjang dan umur pendek tersebut dinikmati, maka keuntungan yang Para Penggugat dapatkan dari tanaman milik Para penggugat yang berada di tanah milik para Penggugat serta disamakan dengan bunga bank pertahunnya atas tanaman umur pendek maupun umur panjang yakni sebesar 7 (tujuh) % (persen) dari nilai ganti rugi tanaman yang berada diatas objek sengketa tersebut:

7% X Rp.7.496.950.000,- (tujuh milyard empat ratus Sembilan puluh enam juta sembbilan ratus lima puluh ribu rupiah) = Rp.524.786.500,- (lima ratus dua puluh empat juta tujuh ratus delapan puluh enam ribu lima ratus rupiah) dikalikan selama 8(delapan) tahun, sebesar Rp.4.198.292.000,- (empat milyard seratus Sembilan puluh delapan juta dua ratus Sembilan puluh dua ribu lima ratus rupiah) ditambah nilai kerugian materiil Rp.7.496.950.000,- (tujuh milyard empat ratus Sembilan puluh enam juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah).

Sehingga total kerugian Immateril yang Para Penggugat alami adalah Rp.11.695.242.000,-(sebelas milyard enam ratus Sembilan puluh lima juta dua ratus empat puluh dua ribu rupiah).

1. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (konservatoir beslag) yang dilakukan oleh juru sita Pengadilan Negeri saumlaki terhadap barang tetap maupun barang bergerak milik Tergugat yang senilai dengan kerugian yang diderita oleh Para Penggugat;

1. Memerintahkan Tergugat untuk membayar uang paksa (Dwangsong) perhari sebesar Rp.500.000,- apabila lalai dalam sehari tidak membayar ganti kerugia materiil dan imateriil yang dialami oleh Para Penggugat;

1. Memerintahkan agar putusan atas perkara ini dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada verset banding maupun kasasi;
2. Menghukum Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap putusan ini;
3. Menghukum Tergugat untuk membayar semua biaya perkara yang timbul akibat perkara ini.

II. SUBSIDAIR.

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya ex aequo et bono.